Jelang Pemilu 2024 Polres Gresik Gelar Sholawatan Bersama Tim Hadrah Aulian Musthofa Polda Jatim
GRESIK – Bukan hanya kesiapan fisik ataupun strategi dalam mempersiapkan diri mengawal Pemilu 2024 nanti, pihak Kepolisian Polda Jatim beserta jajaran juga mempersiapkan diri dengan membangun mental melalui kegiatan kerohanian.
Seperti halnya dilaksanakan oleh Polres Gresik Polda Jatim kali ini bersama Tim Hadrah Aulian Musthofa Polda Jatim menggelar kegiatan Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan Do’a bersama segenap anggota Polres Gresik dan jajaran dihalaman Mapolres Gresik. Senin (11-09-2023)
Tim Hadrah Aulian Musthofa Polda Jatim yang dipimpin Ketua Bhayangkari Daerah Jatim Ny. Yesika Toni Harmanto didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Gresik Ny. Myrna Adhitya.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan kegiatan Sholawatan doa bersama ini adalah untuk memupuk iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dalam setiap tugas kepolisian yang dilaksanakan benar – benar Amanah untuk Masyarakat.
Selain itu dengan kegiatan sholawatan diharapkan semua pribadi yang hadir dapat mendekatkan diri kepada Tuhan untuk memohon doa agar situasi dan kondisi di wilayah Jawa Timur pada umumnya dan Kabupaten Gresik khususnya tetap kondusif.
“Sesuai dengan commander wish bapak Kapolda Jatim agar kita semua meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa guna meningkatkan SDM yang unggul,” ujar AKBP Adhitya.
Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Pol Dr.Toni Harmanto,M.H yang hadir didampingi Ny. Yesika Toni Harmanto (istri Kapolda Jatim) memngapresiasi upaya yang selama ini dilakukan oleh Polres Gresik dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas.
“Syukur Alhamdulillah, kita dapat melaksanakan Sholawat dan doa bersama. Semoga amal baik kita diterima oleh Allah SWT, dan saya apresiasi upaya yang dilakukan oleh Polres Gresik dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas,” ujar Irjen Toni.
Dengan kegiatan itu pula diharapkan dapat menguatkan iman setiap pribadi yang hadir termasuk elemen Masyarakat, sehingga dengan iman dan taqwa dapat mencegah niat jahat ataupun perbuatan dosa yang ada pada diri setiap manusia.
“Tentunya kita berharap menjelang pemilu 2024 berjalan damai dengan harapan masyarakat saling menghargai perbedaan pilihan,” pungkas Kapolda Jatim.