Gelar Pasukan Ops Lilin Semeru 2024, Kapolresta Malang Kota Mengedepankan Pelayanan Prima dan Pengamanan Optimal

KOTA MALANG – Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, SH, SIK, MSi, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2024 di halaman Mapolresta Malang Kota pada Jumat (14/12).

Apel Gelar Pasukan dihadiri Ketua DPRD Kota Malang, Kasdim 0833/Kota Malang, para Pejabat Utama (PJU), Kapolsek jajaran, serta para tamu undangan.

Kombes Pol Nanang Haryono secara simbolis menyematkan pita berwarna merah kepada tiga personel perwakilan dari Polri, TNI, dan stakeholder terkait sebagai simbol kesiapan seluruh elemen dalam mengamankan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Dalam amanatnya, Kombes Pol Nanang mengatakan apel gelar pasukan ini, untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana guna mendukung pengamanan.

“Apel Ops Lalin Semeru 2024 sebagai wujud komitmen memberi pelayanan dan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman, tertib, dan lancar.”

“Kesiapan ini sangat penting, mengingat pengamanan Nataru kali ini bertepatan dengan sisa tahapan Pilkada Serentak.” Ucap Kombes Nanang. (Jumat, 20/12).

Mengingat Polresta Malang Kota juga sudah melakukan pengecekan Kendaraan Dinas Personel Gabungan untuk operasional selama Pelaksanaan Ops Lilin Semeru 2024.

Mengutip data survei dari Kementerian Perhubungan RI, Kombes Pol Nanang menyampaikan bahwa potensi pergerakan masyarakat pada masa liburan ini diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, meningkat 2,83% dari tahun sebelumnya.

Kombes Nanang menjelaskan, bahwa puncak arus mudik natal diperkirakan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, sementara puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

“Operasi Lilin Semeru 2024 dilaksanakan selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, melibatkan personel gabungan dari Polri, TNI, dan berbagai stakeholder.”

Ia menekankan bahwa Ops Lilin Semeru tahun ini, Personel harus memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal kepada Masyarakat.

“Waspadai berbagai potensi kerawanan baik pada JPO, jalur tol dan arteri, hingga di lokasi wisata.” Tambahnya.

Pengamanan Komprehensif, kesiapan dan antisipasi selama Operasi Lilin Semeru 2024, Polri dan Ditjen Perhubungan termasuk Bina Marga sepakat melakukan rekayasa lalulintas jika dibutuhkan, termasuk pembatasan operasional angkutan barang, hingga penutupan sementara proyek konstruksi.

Pelaksanaan Ops Lilin Semeru fokus utama pada keamanan tempat Ibadah, dengan melakukan sterilisasi lokasi ibadah, deteksi dini, dan pencegahan aksi teror menjadi prioritas utama.

Sudah diberitakan sebelumnya bahwa Ops Lilin Semeru 2024 juga mewaspadai serta antisipasi kebencanaan dan cuaca ekstrem

“Antisipasi bencana can cuaca bisa koordinasi denga BMKG ataupun stakeholder terkait, untuk memastikan kesiapan tim tanggap bencana dan dukungan logistik.” Ungkap Kombes Nanang.

Sedangkan untuk mencegah Panic Buying, Satgas Pangan terus monitoring distribusi bahan Pokok dilakukan untuk menjaga stabilitas kebutuhan Masyarakat.

Kombes Nanang juga sudah perintahkan Polsek Jajaran agar melaksanakan patroli rutin, agar bisa memetakan kerawanan dengan melibatkan masyarakat melalui Pam Swakarsa, organisasi Masyarakat, untuk memupuk toleransi antarumat beragama serta mengantisipasi kejahatan konvensional.

Diakhir amanatnya, Kombes Pol Nanang menegaskan bahwa keberhasilan Operasi Lilin Semeru 2024 merupakan tanggung jawab bersama.

“Soliditas dan sinergi antara Polri, TNI, dan seluruh stakeholder adalah kunci kesuksesan Ops Lilin Semeru 2024. Mari laksanakan tugas dengan semangat, ikhlas, dan penih tanggung jawab,” Pungkasnya.

Similar Posts